Sponsors

Jumat, 14 Oktober 2011

Membina Persatuan, Kesatuan, dan Kebahagiaan, Kemudian Berakhlak Mulia

Assalamu’alaikum
Ketemu lagi ma mimin Irfan di Materi lagi yang ini Part 2 ya !! materi yang kedua berjudul  Membina Persatuan, Kesatuan, dan Kebahagiaan, Kemudian Berakhlak Mulia langsung cekidot aja ya ..hehehe….


Dalil Al Qur’an :
       Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk. (QS. Ali Imran: 103)

         (9) Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. (10) Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. (QS. Al Hujurat: 9-10)

      Mereka menanyakan kepadamu tentang (pembagian) harta rampasan perang. Katakanlah: "Harta rampasan perang kepunyaan Allah dan Rasul[593], oleh sebab itu bertakwalah kepada Allah dan perbaikilah perhubungan di antara sesamamu; dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kamu adalah orang-orang yang beriman."  (QS. Al Anfaal:1)
[593]. Maksudnya: pembagian harta rampasan itu menurut ketentuan Allah dan RasulNya

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(Al Hujurat: 13)

Dalil Al Hadits :
1.       Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Janganlah kamu banyak berprasangka. Sebab prasangka adalah sejelek-jelek pembicaraan. Janganlah kamu saling mencampuri urusan orang lain serta jangan saling meneliti kesalahan orang Iain. Janganlah saling berlomba dalam kebanggaan, janganlah saling dengki mendengki, janganlah saling benci membenci, serta jangan kamu saling jauh menjauhi. Jadilah kamu sekalian hamba Allah yang bersatu serta bersaudara antara satu dengan yang lain." (HR. Muslim).

2.       Jabir ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Sesungguhnya di antara kamu sekalian yang sangat aku cintai serta sangat dekat kepadaku besuk hari kiamat adalah orang yang paling baik budi pekertinya." (HR. Tirmidzi).

3.       Abi Dzar ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Ya Aba Dzar, tidak ada pemikiran yang lebih cemerlang daripada merenungkan keagungan Allah, tidak ada wirai yang lebih tinggi daripada memelihara diri dari meminta-minta, dan tidak ada sesuatu yang lebih mulia daripada akhlak karimah." (HR. Ibnu Hibban dan yang lain).

4.       Abi Hurairah ra berkata, bahwa Rasulullah saw telah bersabda: "Orang-orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik budi pekertinya. Dan sebaik-baik orang di antara kamu adalah yang paling baik akhlaknya terhadap sanak keluarga." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, dan termasuk hadis hasan shahih).

5.      Sahabat Abi Dzar ra berkata: Rasulullah saw telah berwasiat kepadaku: "Ya Aba Dzar, bertakwalah kepada Allah swt dimana saja engkau berada, dan ikutilah perbuatan jelek dengan perbuatan yang baik. Sebab perbuatan yang baik bisa menghapus dosa perbutan yang jelek. Dan bersifat lemah lembutlah terhadap umat manusia." (HR. Tirmidzi, dan termasuk hadis hasan shahih)

Sekian materi part 2 yang mimin sampaikan, semoga bisa bermafaat buat kita semua. Apabila mimin punya banyak kesalahan, mimin minta maaf.
Assalamu’alaikum

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More